top of page

Tidak bisa berpisah


Judul pada artikel ini bukan untuk hubungan antara manusia dengan manusia lain, melainkan rasa hubungan terhadap suatu barang, "Mengapa tidak bisa berpisah dengan 'Rokok' atau mengikuti gaya hidup teknologi dengan membeli setiap teknologi terkini misal smartphone.


Beberapa diantara kita memang sangat senang untuk bergonta - ganti gadget mungil ini, dengan kamera dan kinerja yang selalu diperbaharui setiap tahun, tanpa sadar kita seakan terikat dengan itu, teknologi dibuat untuk mempermudah pekerjaan pemiliknya bukan ? Lantas kenapa sekarang anda seakan disetir oleh gadget anda, saya mempunyai salah satu sahabat yang memiliki antusias pada teknologi, bahkan menurut saya dan sahabat lain, antusias tersebut melebihi batas normal.


Salah satu bukti antusiasnya adalah pernah suatu waktu dalam kurun waktu kurang lebih satu tahun, sahabat saya ini mengganti handphone sebanyak tiga sampai empat kali, dengan alasan teknologinya sudah tidak mutakhir lagi, mesin yang terasa lebih lamban sepersekian detik, bahkan mengeluhkan masalah membuka satu aplikasi yang loading-nya 1 menit lebih lamban.


Bukti lainnya adalah jumlah aksesoris pendukung yang dimilikinya, seingat saya, dia memiliki dua earphone, tiga headphone yang salah satunya adalah bluetooth, dan dua bluetooth speaker dengan lampu RGB pada salah satu sisinya, hal ini membuat saya merasa kagum dan bingung dalam waktu yang sama, merasa kagum karena saya tahu bagaimana dia bisa mendapatkan aksesoris tersebut, perjuangan dengan mengurangi makan dan bahkan hanya memakan mie instant selama berhari - hari.


di satu sisi, saya merasa bingung, kebutuhan atau situasi apa dimana sahabat saya membutuhkan semua aksesoris tersebut, lubang telinganya hanya ada dua bukan ? untuk apa membeli aksesoris sebanyak itu.


"Saya hanya berjaga - jaga agar saat saya membutuhkan 'benda' itu, saya sudah dalam kondisi memilikinya dan siap menggunakannya", atau mungkin ada jawaban "Saya tidak bisa berpisah dengan 'benda' tersebut", dan masih banyak alasan lain untuk mempertahankan benda benda yang sebenarnya tidak anda butuhkan.


Bahkan respown tersebut juga saya dapat dari ibu saya, beliau adalah generasi yang lahir pada tahun 1968, dimana masih ada anggapan lebih baik memilikinya dahulu dibandingkan membutuhkannya dahulu, tidak salah sebenarnya, bahkan hampir selaras dengan kata pepatah "sedia payung sebelum hujan", tapi kalau anda berada pada musim kemarau, apakah anda membawa payung untuk melindungi tubuh anda dari hujan yang kecil, bahkan sangat kecil turun pada waktu itu.


Sebenarnya bukannya anda tidak bisa terlepas dari benda - benda tersebut, tapi andalah yang membuat alasan tersebut tanpa melihat fakta yang sebenarnya sangat penting, yaitu "Apakah benar saya butuhkan?", jika memang benar itu merupakan kebutuhan, saya fikir tidak perlu anda menyiapkan banyak alasan untuk menyimpan, atau memiliki sebuah benda, namun akan berbeda jika benda tersebut sebenarnya tidak anda butuhkan, akan ada ribuan mungkin, alasan yang anda buat untuk menyimpan benda tersebut.


Bagaimana jika saya panggil kembali sahabat saya yang memiliki beberapa perangkat audio tadi, saya sarankan untuk cukup menggunakan satu saja, atau dua perangkat audio saja, satu dengan fungsi TWS (true wireless speaker) untuk keperluan mendengarkan musik maupun sekedar percakapan podcast saat berada di atas motor, dan satu dengan wire yang digunakan saat TWS anda masih diisi daya-nya.


Mempunyai banyak barang dengan alasan rasa takut tidak bisa memenuhi keinginan merupakan hal yang salah, karena ketakutan adalah kondisi dimana anda tidak mengerti, faham, atau memprediksi apa yang akan terjadi di waktu yang akan datang. dengan faham apa yang anda butuhkan.


Dan, ada keuntungan yang anda dapatkan dari mengurangi benda benda yang tidak anda butuhkan, salah satunya ada waktu perawatan, bayangkan jika anda memiliki enam perangkat audio, butuh berapa menit, atau mungkin jam yang digunakan utnuk merawat perangkat tersebut, membersihkan buds, membersihkan bagian magnet speaker, dan sebagainya. Selain itu anda juga tidak memikirkan bagaimana menyimpannya agar ruangan terlihat rapi, yang akhirnya anda hanya akan menyelipkannya pada celah lemari, rak buku atau diatas lemari baju, dan akhirnya perangkat tersebut akan berdebu dan rusak secara perlahan.


Mengurangi benda disekitar kita dengan memperhatikan apa yang kita butuhkan akan sangat membantu dikemudian waktu. jika anda takut untuk menyingkirkan benda - benda tersebut dari kehidupan anda, berarti anda belum faham dengan apa yang anda butuhkan, maka selalu ketahui apa yang anda inginkan.


Sebelum artikel ini berakhir, saya akan mencantumkan kutipan dari Franklin D.Roosevelt

The only thing we have to fear is fear itself, so we must know what our fear is
0 views0 comments

Recent Posts

See All

Widen with Shorten

"WIDEN WITH SHORTEN" "MEMPERLUAS DENGAN MENYEDERHANAKAN" Terdengar bertolak - belakang ya, bagaimana bisa saya memperluas sesuatu dengan...

Comments


Post: Blog2_Post
bottom of page